Cinta memanglah buta, tidak memandang dari golongan, kasta, baik, buruk, tampan, jelek, cantik, tidak cantik, menawan, ataupun apapun. Yang bisa dipetik disini adalah bahwasannya Cinta itu memang buta, maka jadikanlah ia sepasang mata.
Mungkin tak hanya itu, Cinta bukanlah sebuah perasaan yang tidak memiliki mata, namun ia mempunya hati untuk merasa. So, Om Ari tegaskan bahwa jika Anda telah memiliki Cinta, kuatkanlah ia, renungkan bila tak ada. Kagumkan ia, niscaya iapun terengah Cinta pada Kita.
Mudah-mudahan artikel tentang "Cinta Itu Buta" dapat menjadi tolak ukur kepada Kita yang belum memiliki Cinta seperti Om Ari ini. Hehe. Segenap jiwa terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca, wassalam.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Komentar Spam dan berbau SARA dan atau Pornografi akan dihapus. Berkomentarlah yang bijak.