Pages

Kanker Serviks

Posted by Unknown on Wednesday 15 August 2012

Kanker Serviks. Biasa juga disebut dengan Kanker Leher Rahim adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit. Kurang lebih itu yang dimaksud dengan Kanker Serviks merujuk pada artikel dari Wikipedia.

Di Dunia, tidak sedikit yang mengalami gangguan kesehatan yang sangat ditakuti oleh sebagian besar kalangan masyarakat, oleh karenanya haruslah Anda serajin mungkin menjaga kebersihan diri, memeriksakan ke Dokter ataupun sekedar cek kesehatan untuk mengantisipasi adanya Kanker Serviks ini. Terlebih di Indonesia saja banyak yang mengalami kasus serupa.

Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.

Dalam dunia medis, Kanker Serviks bisa dicegah dengan:

  1. Pencegahan primer, yaitu usaha untuk mengurangi atau menghilangkan kontak dengan karsinogen untuk mencegah inisiasi dan promosi pada proses karsinogen.
  2. Pencegahan sekunder, termasuk skrining dan deteksi dini untuk menemukan kasus-kasus dini sehingga kemungkinan penyembuhan dapat ditingkatkan.
  3. Pencegahan tertier, merupakan pengobatan untuk mencegah komplikasi klinik dan kematian awal.

Dan akhir kata Om Ari berterima kasih banyak telah membaca artikel bertajuk "Kanker Serviks" ini, semoga menambah wawasan Kita semua. Amin.

Artikel Terkait

{ 2 comments... read them below or add one }

arie w said...

trims gan info artikelny..smoga dunia kesehatan terutama dunia kedokteran memasukkan terapi herbal dalam pengobatan kanker di indonesia

REZA.F.RAFSANJANI said...

Hai. aku juga punya artikel yang berhubungan dengan kanker serviks. kunjungi saja di. http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2436/1/04-01-002.pdf semoga bermanfaat. :)

Post a Comment

Komentar Spam dan berbau SARA dan atau Pornografi akan dihapus. Berkomentarlah yang bijak.